Dua hari lagi aku akan kembali menjadi budak korporat, setelah hampir lima tahun menjadi budak akademis. Aku tak tahu apa yang kurasa, apa yang kuharapkan, apa yang kubayangkan. Masih banyak yang ingin kulakukan: hal-hal yang sebelumnya telah kurencanakan untuk kulakukan dalam lima tahun terakhir yang tak mungkin kulakukan sebagai budak korporat.
Dua hari lagi aku akan kembali menjadi budak korporat. Mungkin aku tahu pasti apa yang aku rasa, apa yang kuharap, apa yang kuingin, tapi aku terlalu takut kecewa. Mungkin aku membiarkan diriku melayang dalam kekosongan untuk menjaga hatiku hancur berkeping karena terluka. Mungkin aku tak pernah ingin kembali.
Dua hari lagi aku akan kembali menjadi budak korporat. Yang dapat kulakukan sekarang hanya menarik napas dalam, sedalam-dalamnya, menutup mataku, dan memanjatkan doa tanpa kata-kata. Karena Tuhan mengerti segala bahasa, bahkan bahasa air mata.