Tuesday, June 10, 2008

Cerita dari Atap Dunia (Part 8)

  • Pak Sam dan Bu Phoebe nyamperin kita ke hotel: bersepeda beriringan mereka, dari Patan ke Thamel... cieee... romantis bow!
  • Sarapan bareng Pak Sam dan Bu Phoebe di seberangnya Everest Steak House (gue ngga inget namanya, cuma inget bahwa kami liat Everest Steak House masih tutup dan di seberangnya ada tempat sarapan yang sudah buka)
  • Off we go to Tribhuvan International Airport
  • Wah, cara minum dari dispensernya kaya gitu yah: ada gayung buat tempat minum rame-rame
  • Selamat tinggal, Nepal... I'll be back!!!
Meninggalkan sesuatu kadang-kadang menyenangkan, kadang-kadang menyedihkan, kadang-kadang keduanya. Buat gue, meninggalkan Nepal adalah keduanya. Sedih, karena ada banyak tempat, ada banyak peristiwa, ada banyak orang yang belum sempat gue kenal, belum sempat gue temui. Sedih, karena gue belum puas mereguk semuanya, belum sempat menjejakkan telapak kaki mungil gue di punggung gunung-gunungnya. Sedih, karena gue masih ingin bersenang-senang dan melupakan pekerjaan gue.

Tapi senang juga. Senang, karena gue mau meninggalkan semua kekacrutan yang ngga gue mengerti (dan ngga pernah gue temui di negeri gue). Senang, karena akan terbangun dari mimpi yang melenakan dan kembali pada realitas hidup gue. Senang, karena akan bertemu kembali dengan orang-orang yang paling gue sayang. Senang, karena gue sudah siap merencanakan perjalanan selanjutnya.

Dan ternyata, yang paling menyenangkan adalah bahwa gue tau kapan gue akan meninggalkan Nepal. Alangkah menyedihkannya kalau gue ngga tau kapan gue harus meninggalkan sesuatu dan tiba-tiba, wuusss, dalam sekejap harus terjadi perpisahan. Setidaknya, kalau gue tau waktunya, gue akan lebih siap.

Atau malah lebih ngga siap?

2 comments:

Anonymous said...

Buat fenti juga keduanya tante..
Senang karena bisa tau nepal dari cerita2 dan foto2 tante, jadi berasa disana juga.
Sedih karena ini cerita ttg nepal yg terakhir dari tante.
Bikin sambungannya dong :)
Hehehe....Rencana perjalanan selanjutnya denganku yah :)

Ndangse said...

Nantikan ceritaku di majalah!
Mau nulis beneran... kalo ga males... semoga ga males...

Siiiiip, tar di daptar wall of fame-nya ada elo dong!:D