- Batal ke Sarangkot. Hujan!!! Again, kenapa hujannya mesti pas gue di Pokhara...
- Ke World Peace Pagoda, pake acara trekking 15 menitan (halah, ini mah bukan trekking yah)
- Biasa ngupi di mana? Starbucks, Coffee Bean, Pattiserie Francais, Kopi Phoenam? Gue dong... ngupi di warung sambil... mmmm..... bengong liatin deretan Himalaya yang jadi latar belakangnya Fewa Lake... Hati gue kaya mau meleleh...
- Sarapan menjelang makan siang di Hungry Eye Restaurant & Bar
- Rintik-rintik, tapi gue mau boating lagi (ngapain lagi, coba?)
- Belanja lagi: tempelan kulkas, kartu pos, dan teh
- Terbang balik ke Kathmandu: gila, pesawatnya sama gede dengan yang buat mountain flight!
- Acara pamit-pamitan dan ambil titipan barang: ke rumah Kak Vemi trus ke rumah Mas Budhi & Mbak Ully
- Makan malem di Koto Restaurant: lagi, yang enak bukan cuma makanannya, tapi juga mas pelayannya... (enak diliat getooo)
Ada banyak cara untuk meleleh. Buat gue, gue pasti meleleh kalau menatap keindahan. Gue meleleh kalau menatap tebing tinggi berbatu-batu Lembah Harau yang kokoh menaungi hijaunya daun-daun pephonan. Gue meleleh kalau melihat eloknya danau maninjau di tengah kabut dari kelok ke 30-an-nya kelok 44. Gue meleleh kalau menatap hamparan pasir putih yang cantik luar biasa yang menjorok di tengah lautan di antara pulau-pulau di kepulauan karimun jawa. Gue meleleh ketika sambil mengambang di sungai cijulang gue menyedot kecantikan open cave yang mengungkunginya. Gue meleleh oleh kecantikan negeri gue.
Gue juga meleleh bersama hangatnya secangkir kopi di cangkir gue ketika gue menghirupnya sambil memeluk kecantikan Annapurna yang jadi latar belakang Fewa Lake. Gue meleleh ketika waktu seperti berhenti dan gue mencair bersamanya. Gue meleleh ketika menyadari bahwa gue tidak punya kata-kata yang cukup indah, pulasan warna yang cukup sempurna, untaian nada yang cukup merdu, untuk meneriakkan kecantikan yang gue lihat, dengar, dan cecap.
Gue meleleh oleh keagungan Allah gue.
Gue juga meleleh kalau menatap pria ganteng.
Hwakakak.
No comments:
Post a Comment