Aku Hari Ini

Aku yang dulu,
akan berlutut segera setelah terbangun di pagi hari;
mengucap syukur untuk hari yang baru,
mohon pimpinan untuk sepanjang hari.

Aku yang dulu,
akan menundukkan kepala setiap masuk kelas,
bersyukur atas satu kesempatan lagi untuk belajar,
mohon hikmat untuk setiap pengajaran,
agar aku mengerti,
agar berguna untuk hidupku dan hidup orang lain.

Aku yang dulu,
akan hening sejenak sebelum membuka kembali bukuku,
mohon kasih karunia atas kerja kerasku,
sepenuhnya percaya bahwa Tuhan memberkati yang dikasihi-Nya pada waktu tidur,
dan bahwa kerja keras tidak menambahkan apapun pada hidup manusia
namun Tuhan mau aku bekerja tekun, seperti semut yang tak pernah melamun

Aku yang dulu,
akan menutup mata sejenak sebelum memulai ujian-ujianku,
menyerahkan diri sepenuhnya kepada yang empunya langit dan bumi,
percaya bahwa Dia peduli pada hal sepele seperti ujianku,
dan percaya bahwa Dia memberkatiku dengan hasil yang sepadan, bahkan lebih

Aku yang dulu,
akan menutup hari dengan berlutut,
bersyukur atas satu hari yang diwarnai dengan kisah kasih-Nya padaku,
atas warna warni dalam satu hari
dan menyerahkan hidupku dan lelapku
menyerahkan orang-orang terkasih dalam hidupku pada tangan pengasihan-Nya
dan menutup doaku dengan:
"bila aku tidak pernah terbangun lagi dari tidurku, aku percaya aku akan bersama Yesusku"

Aku hari ini,
hanya beberapa belas tahun dari aku yang dulu
namun seperti menjadi pribadi yang lain, amat sangat lain.

Aku hari ini,
berharap bisa kembali menjadi aku yang dulu.
Bahkan lebih.