Monday, March 23, 2009

Terpesona

Aku tetap tak mengerti, mengapa tembok batu dan hujan badai masih saja membuatku kelabu. Telah kulihat tembok batu dibangun menjadi istanaku. Telah kusaksikan hujan badai mengusir awan hitam di langit indahku. Mengapa hatiku selalu saja memerih perih?

Aku tetap tak mengerti, mengapa berjuta pesona tak jua cukup untukku. Hari ini terpesona, hari lain merengut. Hari ini bersuka, hari lain merundung duka. Ah, tak juga selesai pelajaranku tentang hidup, tak juga berakhir pergelutanku memahami jalan-jalan yang harus kutempuh.

Hari ini aku mengharu biru, terpesona, takjub, dan kehilangan kata-kata. Hari ini aku memandang keagungan yang mengasihiku begitu rupa. Hari ini aku menjadi saksi bahwa semua kebaikan yang kuterima bukanlah ganjaran atas kebaikanku. Hari ini aku kembali mengerti apa artinya seorang hina yang diangkat menjadi pewaris bangsa-bangsa. Hari ini aku kembali teringat satu kalimat yang kudengar belasan tahun lalu: be still and know that I am God.

3 comments:

utacookies said...

kenapa sih tant?
Apa karena dipuja puji babeku?
Hehe..

Ndangse said...

hehe.. salah satunya iya jg kali yaa. biasa fent, bad mood, trus tiba2 adaaaaa aja yg balikin mood-nya ke arah yg bagusan :)

Anonymous said...

karena Bobo pasti